Kumpulan Ceramah Ustadz Abdul Somad LC.MA 2018
Free AppAbout Kumpulan Ceramah Ustadz Abdul Somad LC.MA 2018
Ustad Abdul Somad, Lc., M.A. lahir di Silo Lama, Asahan, Sumatera Utara, 18 Mei 1977 adalah seorang pendakwah dan ulama Indonesia yang sering mengulas berbagai macam persoalan agama, khususnya kajian ilmu hadis dan Ilmu fikih. Selain itu, ia juga banyak membahas mengenai nasionalisme dan berbagai masalah terkini yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat. Namanya dikenal publik karena Ilmu dan kelugasannya dalam memberikan penjelasan dalam menyampaikan dakwah yang disiarkan melalui saluran Youtube. Ustadz Abdul Somad saat ini bertugas sebagai dosen di Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996. Tahun 1996–1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.
Tahun 1998, ia merupakan salah satu dari 100 orang yang menerima beasiswa yang dibuka oleh Pemerintah Mesir untuk orang indonesia belajar di Universitas Al-Azhar mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.
Kemudian pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.
Tentang Ustadz Abdul Somad
1. Ustadz Abdul Somad adalah tokoh lokal dari Riau yang menjadi terkenal se-Indonesia karena banyak video ceramahnya yang viral.
2. Beliau asli Ustadz, sudah S2 di bidang agama, S1 lulusan Al Azhar Kairo dan S2 di Maroko pula. Jadi dari segi ilmu, beliau sangat berkompeten.
3. Beliau adalah “hasil kawin silang†antara ustadz lucu dan ustadz berkualitas. Selama ini kedua jenis ustadz tersebut seperti air dan minyak. Tak mungkin bersatu.
Namun Ustadz Abdul Somad berhasil mengawinkan keduanya. Ceramah-ceramah beliau selain “bergizi tinggiâ€, juga enak didengar, dan porsi lucunya pun sewajarnya saja. Tidak berlebihan.
4. Gayanya sangat sederhana.
5. Beliau bukan tipe ustaz kharismatik. Masyarakat menghormati beliau karena ilmunya, bukan karena kharismanya.
6. Beliau juga bukan tipe ustadz stereotif (maksudnya kelihatan banget gayanya seperti ustadz pada umumnya). Gaya beliau seperti orang kebanyakan.
Mendengar ceramah beliau, kita seperti mendengar ucapan orang biasa yang kebetulan pintar di bidang agama.
7. Banyak yang menyebut ustadz Abdul Somad sebagai pengganti K.H. Zainuddin MZ. Dari segi popularitas bolehlah. Namun dari segi karakter, keduanya sangat jauh berbeda.
KH Zainuddin MZ itu kharismatik, stereotif, dan lebih cocok tampil di acara tabligh akbar. Sementara ustadz Abdul somad lebih cocok tampil di acara-acara kajian yang terbatas.
Aplikasi Ini Sangat Ringan & Gratis. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet. Ustad Abdul Somad, Lc., M.A. born in Old Silo, Asahan, North Sumatra, May 18th, 1977 was a preacher and Indonesian cleric who often review a wide range of religious issues, in particular the study of the science of Hadith and Jurisprudence Sciences. In addition, he also talked a lot about nationalism and a variety of current issues that is becoming a hot discussion among the public. His name is known to the public for Science and kelugasannya in providing an explanation in conveying propaganda broadcast over YouTube channel. Ustadz Abdul Somad currently serves as a lecturer at State Islamic University Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
The series of sharp and interesting study made a lot of people like to tausiahnya. Review smart and straightforward, coupled with expertise in stringing words into a rhetoric of propaganda, making speeches Ustadz Abdul Somad so easily digested and easily understood by all walks of society. Many of lectures Ustaz Abdul Somad to review a wide range of religious issues. And even that was not all, lectures Ustadz Abdul Somad too much to discuss about current issues, nationalism and the various problems that are becoming hot discussion among the public.
Since from the elementary school he was educated by the school based on Tahfiz Koran. Graduated from Al-Washliyah SD Medan in 1990, he continued his education to MTS MUA € ™ allimin al-Washliyah Medan. After graduating in 1993, he went to boarding school education Darularafah Deliserdang North Sumatra for one year. Then in 1994, he moved to Riau to continue their education in Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu and finish in 1996. Year 1996a € "1998 he studied at SUSKA UIN Riau.
In 1998, he was one of 100 people who received the scholarships were opened by the Indonesian Government of Egypt to study at Al-Azhar University beat 900 other people who take the test to get the scholarship. Abdul Somad earned his Lc within three years 10 months.
Then in 2004, the Kingdom of Morocco to provide 15 scholarships for S2 education at the Institute of Dar Al-Hadith al-Hassania that annually only accept 20 students with details of 15 Moroccans and five people to foreigners. Abdul Somad was elected to the 5 admission quota of foreigners through the S2 scholarship which he completed within one year and 11 months.
About Ustadz Abdul Somad
1. Ustadz Abdul Somad is a local character of Riau who became famous in Indonesia for many viral video lecture.
2. The original He Ustadz, already S2 in the field of religion, a graduate of Al Azhar in Cairo S1 and S2 in Morocco anyway. So in terms of science, he was very talented.
3. He is â € silangâ € œhasil mating between the chaplain and chaplain humorous quality. During these two types of chaplain such as water and oil. There's no way unified.
However Ustadz Abdul Somad managed to marry the two. Lectures him apart â € œbergizi tinggiâ €, also good to hear, and the portion was reasonable only funny thing. Not excessive.
4. The style is very simple.
5. He is not the type of charismatic preachers. Society respect him because of his knowledge, not because of his charisma.
6. He is also not the type of the cleric stereotypes (that looks really his style as chaplain in general). His style like most people.
Hear his lectures, we like to hear words of ordinary people who happened to be smart in the field of religion.
7. Many cite cleric Abdul Somad lieu K.H. Zainuddin MZ. In terms of the popularity of so-so. But in terms of character, both are very much different.
KH Zainuddin MZ was charismatic, stereotypes, and better suited perform at Tabligh Akbar. While cleric Abdul Somad better suited to appear at events limited study.
Application is Extremely Lightweight & Guide. This app requires an internet connection.
Kajian-kajiannya yang tajam dan menarik membuat banyak orang suka dengan tausiahnya. Ulasan yang cerdas dan lugas, ditambah lagi dengan keahlian dalam merangkai kata yang menjadi sebuah retorika dakwah, membuat ceramah Ustadz Abdul Somad begitu mudah dicerna dan mudah dipahami oleh berbagai kalangan masyarakat. Banyak dari ceramah Ustadz Abdul Somad yang mengulas berbagai macam persoalan agama. Dan bahkan bukan itu saja, ceramah Ustadz Abdul Somad juga banyak yang membahas mengenai masalah-masalah terkini, nasionalisme dan berbagai masalah yang sedang menjadi pembahasan hangat di kalangan masyarakat.
Sejak dari bangku sekolah dasar dirinya dididik melalui sekolah yang berbasis pada Tahfiz Alquran. Tamat dari SD Al-Washliyah Medan tahun 1990, ia melanjutkan pendidikannya ke MTS Mu’allimin al-Washliyah Medan. Setelah tamat tahun 1993, ia melanjutkan pendidikan ke Pesantren Darularafah Deliserdang Sumatera Utara selama satu tahun. Lalu tahun 1994, ia pindah ke Riau untuk melanjutkan pendidikan di Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu dan menyelesaikannya di tahun 1996. Tahun 1996–1998 ia kuliah di UIN SUSKA Riau.
Tahun 1998, ia merupakan salah satu dari 100 orang yang menerima beasiswa yang dibuka oleh Pemerintah Mesir untuk orang indonesia belajar di Universitas Al-Azhar mengalahkan 900-an orang lainnya yang mengikuti tes untuk mendapatkan beasiswa tersebut. Abdul Somad mendapatkan gelar Lc-nya dalam waktu tiga tahun 10 bulan.
Kemudian pada tahun 2004, kerajaan Maroko menyediakan 15 beasiswa bagi pendidikan S2 di Institut Dar Al-Hadis Al-Hassania yang setiap tahunnya hanya menerima 20 orang murid dengan rincian 15 orang Maroko dan lima orang untuk asing. Abdul Somad pun terpilih untuk masuk dalam kuota penerimaan 5 orang asing tersebut melalui jalur beasiswa S2 yang diselesaikannya dalam waktu satu tahun 11 bulan.
Tentang Ustadz Abdul Somad
1. Ustadz Abdul Somad adalah tokoh lokal dari Riau yang menjadi terkenal se-Indonesia karena banyak video ceramahnya yang viral.
2. Beliau asli Ustadz, sudah S2 di bidang agama, S1 lulusan Al Azhar Kairo dan S2 di Maroko pula. Jadi dari segi ilmu, beliau sangat berkompeten.
3. Beliau adalah “hasil kawin silang†antara ustadz lucu dan ustadz berkualitas. Selama ini kedua jenis ustadz tersebut seperti air dan minyak. Tak mungkin bersatu.
Namun Ustadz Abdul Somad berhasil mengawinkan keduanya. Ceramah-ceramah beliau selain “bergizi tinggiâ€, juga enak didengar, dan porsi lucunya pun sewajarnya saja. Tidak berlebihan.
4. Gayanya sangat sederhana.
5. Beliau bukan tipe ustaz kharismatik. Masyarakat menghormati beliau karena ilmunya, bukan karena kharismanya.
6. Beliau juga bukan tipe ustadz stereotif (maksudnya kelihatan banget gayanya seperti ustadz pada umumnya). Gaya beliau seperti orang kebanyakan.
Mendengar ceramah beliau, kita seperti mendengar ucapan orang biasa yang kebetulan pintar di bidang agama.
7. Banyak yang menyebut ustadz Abdul Somad sebagai pengganti K.H. Zainuddin MZ. Dari segi popularitas bolehlah. Namun dari segi karakter, keduanya sangat jauh berbeda.
KH Zainuddin MZ itu kharismatik, stereotif, dan lebih cocok tampil di acara tabligh akbar. Sementara ustadz Abdul somad lebih cocok tampil di acara-acara kajian yang terbatas.
Aplikasi Ini Sangat Ringan & Gratis. Aplikasi ini membutuhkan koneksi internet. Ustad Abdul Somad, Lc., M.A. born in Old Silo, Asahan, North Sumatra, May 18th, 1977 was a preacher and Indonesian cleric who often review a wide range of religious issues, in particular the study of the science of Hadith and Jurisprudence Sciences. In addition, he also talked a lot about nationalism and a variety of current issues that is becoming a hot discussion among the public. His name is known to the public for Science and kelugasannya in providing an explanation in conveying propaganda broadcast over YouTube channel. Ustadz Abdul Somad currently serves as a lecturer at State Islamic University Syarif Kasim (UIN Suska) Riau.
The series of sharp and interesting study made a lot of people like to tausiahnya. Review smart and straightforward, coupled with expertise in stringing words into a rhetoric of propaganda, making speeches Ustadz Abdul Somad so easily digested and easily understood by all walks of society. Many of lectures Ustaz Abdul Somad to review a wide range of religious issues. And even that was not all, lectures Ustadz Abdul Somad too much to discuss about current issues, nationalism and the various problems that are becoming hot discussion among the public.
Since from the elementary school he was educated by the school based on Tahfiz Koran. Graduated from Al-Washliyah SD Medan in 1990, he continued his education to MTS MUA € ™ allimin al-Washliyah Medan. After graduating in 1993, he went to boarding school education Darularafah Deliserdang North Sumatra for one year. Then in 1994, he moved to Riau to continue their education in Madrasah Aliyah Nurul Falah, Air Molek, Indragiri Hulu and finish in 1996. Year 1996a € "1998 he studied at SUSKA UIN Riau.
In 1998, he was one of 100 people who received the scholarships were opened by the Indonesian Government of Egypt to study at Al-Azhar University beat 900 other people who take the test to get the scholarship. Abdul Somad earned his Lc within three years 10 months.
Then in 2004, the Kingdom of Morocco to provide 15 scholarships for S2 education at the Institute of Dar Al-Hadith al-Hassania that annually only accept 20 students with details of 15 Moroccans and five people to foreigners. Abdul Somad was elected to the 5 admission quota of foreigners through the S2 scholarship which he completed within one year and 11 months.
About Ustadz Abdul Somad
1. Ustadz Abdul Somad is a local character of Riau who became famous in Indonesia for many viral video lecture.
2. The original He Ustadz, already S2 in the field of religion, a graduate of Al Azhar in Cairo S1 and S2 in Morocco anyway. So in terms of science, he was very talented.
3. He is â € silangâ € œhasil mating between the chaplain and chaplain humorous quality. During these two types of chaplain such as water and oil. There's no way unified.
However Ustadz Abdul Somad managed to marry the two. Lectures him apart â € œbergizi tinggiâ €, also good to hear, and the portion was reasonable only funny thing. Not excessive.
4. The style is very simple.
5. He is not the type of charismatic preachers. Society respect him because of his knowledge, not because of his charisma.
6. He is also not the type of the cleric stereotypes (that looks really his style as chaplain in general). His style like most people.
Hear his lectures, we like to hear words of ordinary people who happened to be smart in the field of religion.
7. Many cite cleric Abdul Somad lieu K.H. Zainuddin MZ. In terms of the popularity of so-so. But in terms of character, both are very much different.
KH Zainuddin MZ was charismatic, stereotypes, and better suited perform at Tabligh Akbar. While cleric Abdul Somad better suited to appear at events limited study.
Application is Extremely Lightweight & Guide. This app requires an internet connection.
All Application Badges
Free
downl.
downl.
Android
4.0.3+
4.0.3+
Android app
App History & Updates
What's Changed
v1.0 : Rilis awal.
v1.1 : Tidak ada iklan.
v1.0 : Rilis awal.
v1.1 : Tidak ada iklan.
Oh snap! No comments are available for Kumpulan Ceramah Ustadz Abdul Somad LC.MA 2018 at the moment. Be the first to leave one!