Kitab Syarah Al Hikam

Kitab Al-Hikam adalah buah karya Syeikh Ibnu Atha'illah, mursyid ketiga dari Thariqah Syadziliyah. Adapun pengasas pertama Syadziliyah adalah Syekh Abu Hasan Ali Asy-Syadzili, seorang Maghribi yang kemudian menetap di Iskandariah, Mesir dan meninggal dunia pada 1258 M. Penggantinya adalah Syeikh Abu Abbas Al-Mursi, yang berasal dari Murcia, Andalusia, Sepanyol (meninggal dunia pada tahun 1287 M), yang sepeninggalnya dilanjutkan oleh Syekh Ibnu Atha'illah.

Syekh Ibnu Atha'illah hidup di Mesir pada masa kekuasaan Dinasti Mamluk. Beliau lahir di bandar Alexandria (Iskandariah), Mesir, lalu pindah ke Kaherah. Di kota inilah beliau menghabiskan hidupnya dengan mengajar Fikih Mazhab Imam Maliki di pelbagai institusi intelektual.

Ibn Atha'illah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Karya itu meliputi bidang tasawuf, tafsir, aqidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Dari beberapa karyanya itu yang paling terkenal adalah Kitab Al-Hikam yang disebut-sebut sebagai magnum opus beliau.

Al-Hikam adalah sebuah kitab yang diperuntukkan bagi para pejalan (salik), yang di dalamnya mengandungi panduan lanjut bagi setiap pejalan untuk menempuh perjalanan spiritual. Al-Hikam mengandungi pelbagai istilah suluk yang ketat, yang merujuk pada pelbagai istilah dalam Al-Qur'an. Kitab Al-Hikam is the brainchild of Sheikh Ibn Atha'illah, mursyid third of Thariqah Syadziliyah. The first Syadziliyah founder is Sheikh Abu Hasan Ali Ash-Shadhili, a Moroccan who later settled in Alexandria, Egypt, and died in 1258 AD He was succeeded by Sheikh Abu Abbas Al-Mursi, who came from Murcia, Andalusia, Spain (died in 1287 M), which continued after his death by Shaykh Ibn Atha'illah.

Shaykh Ibn Atha'illah life in Egypt during the reign of the Mamluk dynasty. He was born in the city of Alexandria (Alexandria), Egypt, then moved to Cairo. In this city he spent his life teaching school of Imam Maliki Jurisprudence in intellectual institutions.

Ibn Atha'illah belongs productive scholars. No fewer than 20 works ever produced. The work covers the fields of Sufism, interpretations, beliefs, traditions, nahwu, and usul fiqh. From some of the most famous of his works is Kitab Al-Hikam is touted as his magnum opus.

Al-Hikam is a book that is for pedestrians (salik), which contains further guidance for any pedestrian to spiritual journey. Al-Hikam contains various terms that strict mysticism, which refer to the various terms in the Qur'an.