Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3

Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3 Free App

Rated 4.75/5 (4) —  Free Android application by Anak Pesantren

Advertisements

About Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3

Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3

SENI MEMBACA AL-QUR’AN (TILAWATIL QUR’AN)
Al Quran adalah kitab suci yang diturunkan oleh Allah sebagai petunjuk dan pedoman bagi seluruh umat manusia, dianjurkan agar dibaca dan dihiasi dengan suara yang merdu sehingga dapat memberikan kesan kepada pembaca dan pendengarnya.
Dalam membaca Al-Qur’an, ada yang dibaca biasa dan ada yang memakai lagu atau disebut seni baca Al-Qur’an. Dalam melagukan bacaan Al-Qur’an ada istilah khusus yang dipakai yang disebut “Nagham”.
Pengertian Seni baca Al-Qur’an adalah bacaan-bacaan yang bertajwid yang diperindah oleh irama lagu hal ini akan mudah dipahami apabila seorang yang mempelajari seni baca Al-Qur’an telah memahami teori seni bernyayi atau tausyech dengan baik, dan telah memahami ilmu tajwid dan bisa membaca Al-Qur’an dengan tartil semua itu tidak lepas dari nafas, suara dan lagu.
Seni baca Al-Qur’an atau dikenal dengan nama An-Naghom fil Qur’an maksudnya adalah memperindah suara pada tilawatil Qur’an. Sedangkan ilmu Nagham adalah mempelajari cara/metode di dalam menyenandungkan/ melagukan/memperindah suara pada tilawatil Qur’an.

Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3

Seni baca Al-Qur’an adalah merupakan ilmu lisan, yaitu ilmu yang direalisasikan dengan bacaan atau perkataan. Untuk itu mempelajari seni baca Al-Qur’an Qori’ dan Qori’ah dituntut untuk mengetahui dan menguasai semua segi yang berhubungan dengan seni baca Al-Qur’an.
Syekh Syamsuddin Al Akfanidi dalam kitabnya “Irsyad Al-Qashid” mengemukakan bahwa ilmu hanya bisa diketahui apabila ia mengandung pembuktian (dalalah) baik berupa isyarat, ucapan ataupun tulisan. Isyarat mengharuskan adanya kesaksian, tulisan mengharuskan adanya bentuk-bentuk (goresan-goresan) yang berarti, adapun perkataan mengharuskan kehadiran dan kesiapan mendengar dari lawan bicaranya.
Di dalam status hukum melagukan Al-Qur’an tentunya kita tidak lepas dari dasar-dasar hukum yang telah digariskan oleh Rasulullah SAW, dimana beliau adalah kunci pertama di dalam menentukan apakah diperbolehkan bacaan Al-Qur’an itu dilagukan atau tidak. Maka untuk lebih jelasnya alangkah perlunya kita memaparkan hadits beliau yang berkaitan dengan masalah hukum melagukan bacaan Al-Qur’an, yakni:
حسنوالقران باصوا تكم فان الصوت لحسن يريد القر ان حسنا (الحديث )
“Artinya: “Hiasilah Al-Qur’an dengan suaramu, karena suara yang merdu menambahkan keindahan Al-Qur’an”( HR. Hakim dari Barro)
Membaca Al-Qur’an dengan benar adalah wajib. Setelah bacaannya benar kemudian memperindah bacaan adalah salah satu sunnatnya membaca Al-Qur’an berdasarkan hadits Nabi Muhammad SAW:
عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَبْطَأْتُ عَلَى رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَيْلَةً بَعْدَ الْعِشَاءِ ثُمَّ جِئْةُ فَقَالَ , أَيْنَ كُنْتِ قُلْتُ كُنْتُ أَسْمَعُ قِرَأَةَ رَجُلٍ مِنْ أصْحَابِكَ لَمْ أَسْمَعْ مِثْلَ قِرَأَتِهِ وَصَوْتِهِ مِنْ أَحَدٍ قَقَالَتْ فَقَامَ فَقُمْتُ مَعَهُ حَتَّى اسْتَمِعَ لَهُ ثُمَّ الْتَفَتَ إِلَيَّ فَقَالَ هَذَا سَالِمٌ مَوْلَى أبِى حُذَيْفَةَ الْحَمْدُ لِلّهِ الَّذِى جَعَلَ فِى أُمَّتِى مِثْلَ هَذَا .
Artinya:
“Dari Aisyah RA. berkata: suatu malam aku pulang terlambat dari sholat isya’, Roulullah bertanya: Dari mana kau (Aisyah)? Aku menjawab: telah kudengar bacaan Al-Qur’an dari salah seorang sahabatmu yang keindahannya belum pernah kudengar dari seorang pun. Rosulullah lalu berdiri dan aku mengikutinya sehingga beliau dapat memperhatikannya. Beliau menoleh kepadaku dan bersabda; Ini adalah Salim, Maula Abu Khudzaifah. Segala puji bagi Allah SWT yang telah menjadikan ummatku seperti ini. ”
Karena Rasulullah memuji Al-Qur’an dengan keindahannya, maka umatnya berlomba-lomba untuk memperindah bacaan Al-Qur’an, terutama pada suara dan iramanya. Di dalam Al-Qur’an, bukan membaca Al-Qur’an saja yang menjadi ibadah dan amal yang mendapat pahala dan rahmat, akan tetapi mendengar bacaan Al-Qur’an juga mendapat pahala.

Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3 Tilawatil Complete Quran H Muammar ZA Offline Mp3

ARTS READING QUR'AN (Tilawatil Qur'an)
Quran is the holy book revealed by God as instructions and guidelines for all mankind, it was recommended to be read and decorated with a melodious voice so as to give the impression to the readers and listeners.
In reading the Qur'an, there is a readable normal and some were put on a song or so-called art of reading the Qur'an. In intone reading the Qur'an there is a special term used called "Nagham".
Art Understanding the Qur'an is read readings bertajwid embellished by the rhythm of the song it will be easier to understand if a man who learned the art of reading the Qur'an have understood the singing or art theory tausyech well, and understood the science of Tajweed and can read the Qur'an with tartil it not out of breath, voice and songs.
Art of reading the Qur'an or known as the An-Naghom fil Qur'an intention is to beautify the voice on Tilawatil Qur'an. While Nagham science is studying ways / methods in crooning / sang / beautify vote on Tilawatil Qur'an.

Tilawatil Complete Quran H Muammar ZA Offline Mp3
 
Art of reading the Qur'an is an oral science, the science is realized by reading or saying. For that study the art of reading the Qur'an Qori 'and Qori'ah required to know and master all aspects related to the art of reading the Qur'an.
Syekh Syamsuddin Al Akfanidi in his book "Al-Irsyad Qashid" suggests that science can only be known if it contains evidence (dalalah) in the form of gestures, words or writings. Cues requires testimony, writing requires forms (scratches) which means that, while the words requires the presence and readiness to hear from the other.
In the legal status intone the Qur'an of course, we can not be separated from the legal basis established by the Rasulullah SAW, where he is the first key in determining whether the permissible reading the Qur'an it is sung or not. So for more details we need to explain how his hadith relating to legal matters intone reading the Qur'an, namely:
حسنوالقران باصوا تكم فان الصوت لحسن يريد القر ان حسنا (الحديث)
"It means:" adorn the Qur'an with your voice, because the sound melodious to add the beauty of the Qur'an "(HR. Judges from Barro)
Read the Qur'an properly is mandatory. After reading it right then embellish reading is one sunnatnya read the Qur'an based on the hadith Nabi Muhammad SAW:
عن عائشة قالت أبطأت على رسول الله صلى الله عليه وسلم ليلة بعد العشاء ثم جئة فقال, أين كنت قلت كنت أسمع قرأة رجل من أصحابك لم أسمع مثل قرأته وصوته من أحد ققالت فقام فقمت معه حتى استمع له ثم التفت إلي فقال هذا سالم مولى أبى حذيفة الحمد لله الذى جعل فى أمتى مثل هذا.
This means:
"From Aisha RA. said one night I came home late from evening prayers', Roulullah ask: Where did you (Aisha)? I replied: I have heard the recitation of the Qur'an from one friend whose beauty had never heard from anyone. Muhammad stood up and I followed him so that he can pay attention. He turned to me and said; It is Salim, Maula Abu Khudzaifah. Praise be to Allah who has made my ummah like this. "
Because the Prophet praised the Qur'an with its beauty, then his people vying to beautify reading the Qur'an, especially in sound and rhythm. In the Qur'an, instead of reading the Qur'an who become religious and charitable reward and mercy, but to hear the reading of the Qur'an also rewarded.

Tilawatil Complete Quran H Muammar ZA Offline Mp3

How to Download / Install

Download and install Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3 version 1.0 on your Android device!
Downloaded 100+ times, content rating: Everyone
Android package: com.ahmadkepet.tilawatilquranhmuammarzalengkapofflinemp3, download Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3.apk

All Application Badges

Free
downl.
Android
4.0.3+
For everyone
Android app


Oh snap! No comments are available for Tilawatil AlQuran H Muammar ZA Lengkap Offline Mp3 at the moment. Be the first to leave one!