Mandi Wajib dan Sunnah

Menurut bahasa, mandi (al-ghuslu) berarti: mengalirkan air pada apa saja. Sedang menurut syara’, artinya: mengalirkan air pada tubuh dengan niat tertentu. Mandi memang telah disyari’atkan agama, baik untuk kebersihan maupun menghilagnkan hadats, sebagai syarat suatu ibadah maupun tidak.

Adapun mengenai ijmak yang berkenaan dengan mandi, maka sesungguhnya para imam Mujtahidin telah sepakat, bahwa mandi demi kebersihan adalah mustahab, sedang mandi untuk sahnya ibadah adalah wajib. Dan dalam hal ini tak pernah diketahui adanya seseorang yang berlainan pendapat.

Di dalam aplikasi ini terdapat jenis-jenis mandi wajib dan sunnah serta tata cara pelaksanaannya dalam agama Islam. Semoga Panduan Mandi Wajib dan Sunnah ini bermanfaat bagi kaum muslimin untuk mengetahui tata cara mandi wajib dan sunat dalam agama Islam According to the language, bath (al-ghuslu) means: drain water on anything. Being by Personality ', meaning: drain the water on the body with a certain intention. Shower did have disyari'atkan religion, both for hygiene and menghilagnkan hadats, as a condition of a worship or not.

As for Consensus with regard to shower, then indeed Mujtahidin priests have agreed, that the bath is mustahab for the sake of hygiene, bathing is obligatory for his legitimate worship. And in this case had never known of anyone different opinions.

In this application are the types of compulsory bath and Sunnah as well as procedures for the implementation of Islam. Hopefully Ghusl guide and Sunnah is beneficial for the Muslims to know the procedure for compulsory bath and circumcision in Islam