Kitab Bidayatulhidayah

Kitab “Bidayatul Hidayah” karya ulama besar Abu Hamid Muhammad al-Ghazali ini banyak disebut-sebut sebagai Mukadimah Ihya Ulumuddin, karya masterpiece beliau yang sangat monumental itu.

Kitab ini membahas proses awal seorang hamba mendapatkan hidayah dari Allah Ta’ala, dimana sang hamba sangat membutuhkan pertolongan dan bimbingan dari-Nya. Juga menjelaskan seputar halangan maupun rintangan yang tersebar di sekitarnya, yaitu ketika sang hamba berusaha untuk mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta, melalui tata cara dan adab yang benar.

Kitab ini secara garis besar berisi tiga bagian. Yakni, Bagian tentang adab-adab ketaatan, bagian tentang meninggalkan maksiat, dan bagian tentang bergaul dengan manusia, Sang Maha Pencipta, dan sesama makhluk. Menurut al-Ghazali, jika hati kita condong dan ingin mengamalkan apa-apa yang ada di buku ini, maka berarti kita termasuk seorang hamba yang disinari oleh Allah dengan cahaya iman di dalam hati. Book "Bidayatul Hidayah" works great scholar Abu Hamid Muhammad al-Ghazali is widely touted as the Preamble Ihya Ulumuddin, masterpiece he was very monumental.

This book discusses the process of beginning a slave to get guidance from Allah Ta'ala, where the servants desperately need help and guidance from Him. Also explained about the impediments and obstacles scattered around, that is when the servant trying to get closer to the Creator, through the ordinances and manners were correct.

This book outlines the three parts. Namely, part of adab-adab of obedience, the part about leaving immoral, and the section on associating with humans, the Creator, and our fellow creatures. According to al-Ghazali, if our hearts are inclined and wanted to practice what is in this book, then it means we included a servant illuminated by the light of God with faith in their hearts.