Kitab Khutbah Iblis

Kitab Khutbah Iblis Free App

Rated 4.60/5 (5) —  Free Android application by ImamStudio

Advertisements

About Kitab Khutbah Iblis

Di akhirat nanti, setelah proses penghitungan (hisab) selesai, manusia terbagi dua kelompok. Allah memasukkan orang-orang beriman dan beramal saleh ke dalam surga, sedangkan orang-orang kafir dimasukkan ke dalam neraka.

Selesai hisab itu, Iblis la’natullahi ‘alaihi (makhluk yang dilaknat Allah) berpidato di hadapan kelompok penghuni neraka. Pidato Iblis itu diabadikan oleh Allah SWT di dalam Alquran, tepatnya Surat ke-14 (Ibrahim) ayat 22.

Menurut Pengasuh Pesantren Bening Hati Sawangan, Depok, Ustaz Tazmaluddin Eldad, pidato Iblis itu bukan pidato biasa. “Menurut Tafsir Ibnu Katsir maupun tafsir Ath-Thabari, khutbah Iblis itu merupakan pidato yang sangat menyentuh hati, bahkan sangat menyayat hati. Semua manusia dari kelompok penghuni neraka yang mendengarnya, heboh dan menangis,” kata Tazmaluddin saat mengisi khutbah Jumat di Masjid At-Taqwa Sawangan, Depok, Jawa Barat, Jumat (30/6).

Inilah terjemah Surat Ibrahim ayat 22: “Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan: ‘Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah menjanjikan kepadamu, tetapi aku menyalahinya. Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekadar) aku menyeru kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan tetapi cercalah dirimu sendiri. Aku sekali-kali tidak dapat menolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat menolongku. Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan aku (dengan Allah) sejak dahulu.’ Sesungguhnya orang-orang yang dhalim itu mendapat siksaan yang pedih." (QS. 14:22)

Kemudian Allah SWT melanjutkannya dengan ayat 23: “Dan dimasukkanlah orang-orang yang beriman dan beramal shalih ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dengan izin Rabb mereka. Ucapan penghormatan mereka dalam surga itu ialah ‘salaam.’ (QS. 14:23)” (QS. Ibrahim: 22-23)

“Mendengar pidato Iblis terlaknat tersebut, yakni ayat 22, semua penghuni neraka itu merasa sangat susah, dan tertipu. Mereka semuanya menangis dan menyesal, namun penyesalan ketika itu tidak ada gunanya lagi. Dan mereka tambah sedih mendengar ayat 23 yang menceritakan orang-orang beriman dan beramal saleh dimasukkan ke dalam surga,” tutur Tazmaluddin.

Karena itulah, kata Tazmal, kaum Muslimin perlu mengambil hikmah Idul Fitri dengan berupaya menjadi Muslim yang kembali kepada fitrahnya. “Kembali kepada fitrah artinya kembali kepada syariat Islam. Mari tegakkan perintah agama, antara lain menegakkan shalat lima waktu dengan sebaik mungkin dan rutin mentadabburi Alquran,” ujarnya.

Salah satu gelar yang disematkan kepada bulan Ramadhan adalah syahrul Quran atau bulan diturunkannya Alquran dan bulan membaca Alquran. “Karena itu, setelah Ramadhan berlalu, kaum Muslimin harus tetap rajin membaca dan mempelajari Alquran, agar hidupnya selamat di dunia maupun akhirat,” kata Tazmal.

Tentunya, kata Tazmal, Allah punya maksud dengan mengungkapkan pidato Iblis itu di dalam Alquran. “Intinya adalah Allah memberitahukan kita mengenai hal tersebut, agar jangan sampai kita di akhirat nanti setelah hisab, mendengar khutbah Iblis. Itu adalah khutbah yang sangat menyentuh hati, tapi jangan sampai kita mendengarnya. Sebab, kalau kita mendengar khutbah Iblis tersebut, berarti kita termasuk ahli neraka. In the next, after the counting process (computation) is completed, people were divided in two groups. Allah will admit those who believe and do righteous into heaven, while the disbelievers put into hell.

Done reckoning, Satan la'natullahi 'alaihi (being cursed by God) addressed the group of inhabitants of hell. Devil's speech immortalized by Allah in the Qur'an, rather Sura 14 (Ibrahim) paragraph 22.

According to the Heart Bening Pesantren Sawangan, Depok, Ustaz Tazmaluddin Eldad, devil's speech was not a normal speech. "According to Tafsir Ibnu Katsir and Tabari commentary, sermon the devil was a very touching speech, even very heartbreaking. All men of the group who heard the inhabitants of hell, excited and crying, "said Tazmaluddin when filling the Friday sermon at Masjid At-Taqwa Sawangan, Depok, West Java, on Friday (30/6).

This is the translation of Surah Ibrahim ayat 22: "And the devil said when the matter (computation) were completed: 'Allah has promised you the promise of truth, and I had been promised to you, but I menyalahinya. Once you have no power for me against you, but (simply) I call on you and then you obey my voice; therefore ye revile me, but cercalah yourself. I was never able to help you and you shall never be able to help me. Indeed, I do not justify what you did associating me (with Allah) long ago. "Indeed, those who dhalim was a painful punishment." (Qur'an, 14:22)

Then Allah continues with verse 23: "And But those who believe and do good deeds into a paradise flowing beneath the rivers, they will abide therein by permission of their Lord. Greeting respect them in heaven it is 'salaam.' (Qur'an, 14:23) "(QS. Ibrahim: 22-23)

"Hearing the accursed Satan speech, namely paragraph 22, all residents of hell it was very difficult, and fooled. They were all in tears and regret, but regret when it's no use anymore. And they added saddened verse 23, which tells the faithful and do good works put in heaven, "said Tazmaluddin.

Therefore, said Tazmal, Muslims need to take lessons Eid Muslim seeking to be returned to nature. "Back to nature means to return to Islamic law. Let's enforce the religious orders, among others enforce the five daily prayers as well as possible and routine mentadabburi Koran, "he said.

One of the titles attributed to the month of Ramadan is the month syahrul Quran or the revelation of the Qur'an and in reading the Qur'an. "Therefore, after Ramadan passed, Muslims must remain diligent reading and studying the Qur'an, to his survivors in the world and the hereafter," said Tazmal.

Obviously, Tazmal said, God has no intention to reveal the devil's speech in the Qur'an. "The bottom line is God telling us about it, so do not let us in the afterlife after reckoning, hear a sermon Satan. It was a very touching sermon, but do not let us hear it. Because, if we hear the sermon of the Devil, we are amongst the inhabitants of hell.

How to Download / Install

Download and install Kitab Khutbah Iblis version 1.2 on your Android device!
Downloaded 1,000+ times, content rating: Everyone
Android package: com.Kitabkhutbah.iblis, download Kitab Khutbah Iblis.apk

All Application Badges

Free
downl.
Android
2.3+
For everyone
Android app


Oh snap! No comments are available for Kitab Khutbah Iblis at the moment. Be the first to leave one!

Share The Word!


Rating Distribution

RATING
4.65
5 users

5

4

3

2

1