Kompilasi Dangdut Remix

Kompilasi Dangdut Remix Free App

Rated 0.00/5 (0) —  Free Android application by Video's Studio's

Advertisements

About Kompilasi Dangdut Remix

Merunut perjalanan musik Dangdut, sebenarnya belumlah berkurun waktu lama. Catatannya baru mulai di era 70an.Tapi jika ingin mengikutsertakan cikal bakalnya, kita harus menengok ke awal dekade 50an. Kita harus memasuki dan mengenali musik melayu Deli yang berada di Sumatra. Dan kalaupun mau, kita masih bisa menelusuri sejarah musik Melayu Deli ini.

Tapi baiklah, road to dangdut ini kita mainkan dalam rentang 50an hingga hari ini. Untuk memudahkan, marilah kita menertibkan fikiran untuk menyimak dua buah lagu. Yang pertama, putarlah lagu Harapan Hampa karya Mashabi yang pada awalnya dinyanyikan oleh Nur Ain, lalu dipopulerkan oleh Hasna Thahar. Setelah itu putarlah lagu Mbah Dukun karya Endang Kurnia yang dinyanyikan oleh Alam. Kita pasti berkomentar bahwa ke dua lagu tersebut adalah dua hal yang berbeda. Atau bisa juga kita simak dua komposisi yang cukup terbilang dahsyat, yang satu judulnya Kuda Lumping milik Rhoma Irama dan satunya lagi Goyang Dombret milik Ukat S. Rentang waktu penciptaan diantara dua lagu yang boleh dibilang magis itu -karena mampu membuat crowd- cukup senggang. Begitulah dangdut, kendati belum lagi terbilang lama, tapi dalam perjalanannya, musik melayu ini mempunyai tiang-tiang atau rambu-rambu yang menandakan akan kurunnya.
Pada 80-an ini pulalah, lagu-lagu yang menjadi hits mulai menampakan gejala yang lain, yaitu unsur India makin tipis pengaruhnya pada dekade ini. Hal ini bisa kita simak seperti pada lagu Mandi Madu, Sakit Gigi atau pada lagu Duh Engkang. Bahkan lagu Duh Engkang, merupakan trend baru dalam perjalanan musik dangdut. Sejak lagu ciptaan Muchtar B ini di edarkan, Dangdut boleh dibilang kemasukan unsur tradisional. Sejak itu lahir lagu-lagu Dangdut dengan kombinasi etnik. Tapi disisi lain,
ada pula kembangan lain yang perlu dicatat, yaitu hadirnya pengaruh disco. remix atau beberapa lagu Dangdut dalam format pop. Atau Dangdut saduran dari lagu-lagu asli India, atau dari beberapa negara lain. Dan di era ini pula , Dangdut kedatangan penghuni baru, yaitu hadirnya pecipta-pencupta pop yang menemasuki wilayah Dangdut. Catat saja misalnya lagu Sakit Gigi yang diciptakan Obbie Messakh. Atau hadirnya pemusik pop dalam penggarapan lagu-lagu Dangdut, seperti lagu Mandi
Madu, dimana session playernya terdiri dari Mus Mujiono (gitaris jazz), Chairul D’Loyd (drammer).

Terakhir adalah era 1990-2002. Inilah masa-masa Dangdut menjadi sangat variatif. Dangdut sudah menjadi sebuah terminal, dimana di dalamnya lalu lalang hampir semua jenis dan aliran musik lainnya. Dan kalau kita lihat lagu-lagu Dangdut era terakhir, fenomenanya adalah kristalisasi dari bentuk-bentuk Dangdut awal. Salah satu tegasnya adalah lagu Mbah Dukun yang merupakan kristalisasi dari Dangdut era 70an. Di kekiniannya, Dangdut sudalah universal dan establish Trace Dangdut music trip, actually has not berkurun long time. New notes began in the era of 70an.Tapi if you want to include embryo bakalnya, we must look to the early decades of the '50s. We must enter and identify the Malay music Deli in Sumatra. And if you want, we can still trace the history of this Deli Malay music.

But okay, the road to dangdut we play in the range of 50s to the present day. For simplicity, let us curb the mind to listen to two songs. The first, play songs Harapan Hampa Mashabi work that was originally sung by Nur Ain, and then popularized by Hasna Thahar. After that turn the song Mbah Shaman Endang Kurnia works sung by Nature. We definitely commented that the two songs are two different things. Or we can also see the two compositions are quite fairly powerful, one title by Rhoma Irama Kuda Lumping and the other one belongs Ukat Goyang Dombret S. The time span between the creation of two songs that arguably magical -because able to make enough free crowd-. That dangdut, although not to mention fairly long time, but in a way, this Malay music has poles or signs that would indicate kurunnya.
 In the 80s this reason, the songs that became hits begin to reveal other symptoms, namely India thinner effect element in this decade. This we see as the song Honey Bath, Toothache or the song Engkang Duh. Even songs Duh Engkang, a new trend in the course of dangdut music. Since the song's creation circulated Muchtar B, arguably Dangdut admissions traditional elements. Since it was born Dangdut songs with ethnic combination. But on the other hand,
there are other developments that need to be noted, that the presence of the influence of disco. Dangdut remix or more songs in a pop format. Dangdut or adaptations of the original songs of India, or of some other countries. And in this era anyway, Dangdut arrival of new residents, namely the presence of the Creator is-pencupta menemasuki pop dangdut region. Make a note of it for example songs created Toothache Obbie Messakh. Or the presence of a pop musician in the cultivation Dangdut songs, such as songs Mandi
Honey, where the player session consisted of Mus Mujiono (jazz guitarist), Chairul D'Loyd (drammer).

Last is the era from 1990 to 2002. This was the time Dangdut be very varied. Dangdut has become a terminal, where it is passing almost all kinds and other musical flow. And if we look at songs Dangdut last era, the phenomenon is the crystallization of the forms of early Feat. One specifically is Mbah song Shaman who is the crystallization of Dangdut 70s. In kekiniannya, universal and establish Dangdut sudalah

How to Download / Install

Download and install Kompilasi Dangdut Remix version 1.2 on your Android device!
Downloaded 5+ times, content rating: Everyone
Android package: com.KompilasiDangdutRemix.AnitaApps, download Kompilasi Dangdut Remix.apk

All Application Badges

Free
downl.
Android
2.3+
Bug
buster
For everyone
Android app

App History & Updates

What's Changed
Perbaikan Bug

Oh snap! No comments are available for Kompilasi Dangdut Remix at the moment. Be the first to leave one!

Share The Word!


Rating Distribution

RATING
0.05
0 users

5

4

3

2

1